Surprise Me!

Menkes Dituding Otoriter, Usai Tersangka Bullying Dokter Aulia Batal Lulus Cepat | ROSI

2025-05-10 2,615 Dailymotion

JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengaku tak keberatan dirinya disebut otoriter, usai tersangka bullying atau perundungan almarhumah Dokter Aulia batal lulus cepat.

"Karena kita punya wewenang, STR dan SIP diambil. Kalau enggak diambil, ya itu tadi, orang yang salah tuh enggak dihukum-hukum karena sungkan sama temannya kan. Jadi itu ambil sekarang pemenang sudah sama saya, saya freeze, saya bilang saya enggak akan buka sebelum terbukti pengadilan dia salah apa enggak. Kalau dia salah, saya cabut," katanya.

Menurutnya, lebih baik otoriter ke satu orang, demi menyelamatkan jutaan yang lain.

"Anda ingin mengatakan Menteri Kesehatan otoriter, so be it. Otoriter ke satu orang demi kebaikan jutaan orang, akan jauh lebih baik, daripada kita membiarkan satu orang sehingga jutaan orang menderita," katanya.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengkritik kelulusan salah seorang tersangka bullying dokter Aulia Risma di program pendidikan dokter spesialis (PPDS) Anestesi FK Undip, Zara Yupita Azra.

Budi mempertanyakan mengapa Zara bisa lulus lebih cepat, karena seorang terduga pelaku peruntungan semestinya ditindak tegas.

Budi sempat heran karena Zara dinyatakan lulus, meski baru kuliah selama enam semester dari yang seharusnya delapan semester.

Zara Yupita Azra sempat dinyatakan lulus uji kompetensi dari program Anestesi Undip, meski akhirnya ditangguhkan kelulusannya usai viral.



Saksikan selengkapnya di sini:

https://youtu.be/FL0g6TDu3uA?si=CQKWQTR4n7KLqtzw



#menkes #dokteraulia #bullying

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/talkshow/592449/menkes-dituding-otoriter-usai-tersangka-bullying-dokter-aulia-batal-lulus-cepat-rosi